Yang harus
dipahami adalah rumus Segitiga Exposure
yaitu, ISO,Sutter Speed dan Aperture. Disini saya akan membahas tiga elemen
dalam segitiga Exposure, kerana ketiga elemenlah bahwa kamera kita telah mendapatkan metering
cahaya yang tepat.Kita mulai dengan yang pertama yaitu,
1. Sutter Speed
Dalam
kondisi tertentu mengharuskan kita untuk menggunakan Sutter Speed untuk
menghasilkan gambar tertentu.Kita bisa liat diview vinder /layar display dan
lihat jarum tersbut jika jarum berada didaerah minus(-) artinya foto kita masih
Under Exposure artinya foto yang kita dapatkan masih gelap.Kita bisa
kombinasikan antara Aperture atau ISO.biasanya saya menggunakan camera Canon
dengan maksimum Aperture nya f4.5. jika
masih mendapatkan hasil gambar yang Under Exposure, bagaimana caranya
mendapatkan foto yang tepat .? kita bisa merubah ISO,kita setting bagian ISO
untuk mendapatkan Exposure yang tepat.jika jarum sudah berada diangka nol
berarti kita sudah mendapatkan Exposure yang tepat. Ini adalah tampilan untuk
men-setting ISO.
Sutter Speed dilambangkan dengan contoh 1/50.Maksud dari 1/50
itu adalah
1/berapa detik.
2. Aperture
adalah bukaan diafragma pada lensa kamera. Biasanya nilai aperture ini ditandai dengan “f/angka”, misalnya f/22, f/11, atau pada smartphone biasanya terdapat di angka f/2.6 hingga f/1.8. Nah sekarang yang jadi pertanyaan lanjutan adalah apa arti huruf f/ beserta angka dibelakangnya itu? Angka dibelakang huruf f/ tersebut adalah nilai dari bukaan lensa atau diafragma pada lensa, yang mana semakin besar angka dibelakang f/ maka bukaan lensa akan semakin kecil dan begitupula sebaliknya. Hehe bingung ya? Oke mimin jelaskan lebih lanjut agar kalian lebih mengerti.
adalah bukaan diafragma pada lensa kamera. Biasanya nilai aperture ini ditandai dengan “f/angka”, misalnya f/22, f/11, atau pada smartphone biasanya terdapat di angka f/2.6 hingga f/1.8. Nah sekarang yang jadi pertanyaan lanjutan adalah apa arti huruf f/ beserta angka dibelakangnya itu? Angka dibelakang huruf f/ tersebut adalah nilai dari bukaan lensa atau diafragma pada lensa, yang mana semakin besar angka dibelakang f/ maka bukaan lensa akan semakin kecil dan begitupula sebaliknya. Hehe bingung ya? Oke mimin jelaskan lebih lanjut agar kalian lebih mengerti.
besaran bukaan diafragma atau aperture merupakan hasil
pembagian dari panjang fokus lensa atau focal length dengan nilai aperture itu
sendiri. Misalnya jika focal length pada lensa adalah 100mm dan nilai aperture
adalah f/4, maka itu artinya aperture akan terbuka dengan diameter 25mm (100
dibagi 4). Maka semakin kecil angka dibelakang f/, bukaan lensa akan semakin
besar. Begitupun sebaliknya, semakin besar angka dibelakang f/ maka bukaan
lensa akan semakin kecil. Baiklah, dari sini mimin anggap kalian sudah paham
yaa.
Namun tidak semua lensa akan memiliki bukaan yang sama
misalnya sebesar f/1.8 atau diatasnya karena adanya variasi focal length yang
berbeda-beda sehingga batasan dari aperture dari tiap lensa pun berbeda. Pada
kamera smartphone sendiri biasanya memiliki focal length di kisaran 2 sampai
4mm. Lalu apakah pengaruh dari nilai aperture ini? Silahkan perhatikan gambar
dibawah ini.
3. ISO
adalah ukuran
tingkat sensifitas sensor kamera terhadap cahaya. Semakin tinggi setting ISO
kita maka semakin sensitif sensor terhada cahaya.Untuk
mendapatkan gambaran yang jelas tentang setting ISO di kamera kita (ASA dalam
kasus fotografi film), coba bayangkan mengenai sebuah komunitas lebah.
·
Sebuah ISO adalah sebuah lebah pekerja. Jika kamera saya set di
ISO 100, artinya saya memiliki 100 lebah pekerja.
·
Dan jika kamera saya set di ISO 200 artinya saya memiliki 200
lebah pekerja.
Tugas setiap lebah
pekerja adalah memungut cahaya yang masuk melalui lensa kamera dan membuat
gambar. Jika kita menggunakan lensa identik dan aperture sama-sama kita set di
f/3.5 namun saya set ISO di 200 sementara anda 100 (bayangkan lagi tentang
lebah pekerja), maka gambar punya siapakah yang akan lebih cepat selesai? Gambar dibawah ini adalah Cara mengatur Iso disini dapat mengatur
penchayaan yang akan terlihat bagus dalam kondisi gelap(tengah malam).
Sekian dari saya semoga bermanfaat bagi yang sedang mempelajari.Dan
tunggu kelanjutan nya.
tunggu kelanjutan nya.
0 komentar:
Posting Komentar